
Suprihati
16 May 2024
959
1,353
Gali Potensi Limbah Perkebunan PLN EPI Perkuat Kerjasama Biomassa Batang Singkong dan Karet di Lampung
Press Release No.
029.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/V/2024
Lampung, 17 Mei 2024 - PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI)
menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Rindang Asia Energi (RAE), Kamis
(16/5). Kerja sama ini merupakan bentuk upaya PLN EPI dalam membangun ekosistem
biomassa kerakyatan guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh
Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko bersama Direktur Utama PT
RAE Husni Thamrin. Adapun Nota Kesepahaman ini juga mencakup sinergi penyediaan
biomassa ke PLTU di luar wilayah Lampung melalui moda transportasi darat dan
laut.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa Nota
Kesepahaman tersebut adalah untuk memperbesar skala sinergi dalam pengembangan
ekosistem, bisnis, teknologi, pengelolaan, pemasaran dan pemanfaatan
biomassa/bioenergi dengan mengoptimalkan limbah/residu pertanian, perkebunan,
kehutanan.
"Saat ini sedang dilakukan pilot project pengolahan limbah batang
singkong menjadi biomassa serbuk untuk co firing PLTU, dengan kerjasama ini
akan diperluas lagi" kata Iwan.
Iwan menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi lebih pada
lingkungan, sosial, dan ekonomi, bukan hanya sekedar mematuhi regulasi. Untuk
mewujudkannya, mereka membangun rantai pasok biomassa yang akan mengurangi
emisi gas rumah kaca dari awal hingga akhir rantai pasok biomassa.
"Dengan memanfaatkan residu dan limbah pertanian perkebunan, maka akan
terjadi pengurangan emisi yang berasal dari limbah/residu pertanian perkebunan
yang membusuk karena ditimbun atau dibakar, di hilir akan mengurangi emisi PLTU
karena substitusi sebagian batubara ke biomassa," kata Iwan.
Selain itu, dalam membangun ekosistem biomassa diperlukan keterlibatan
masyarakat dengan melakukan pembibitan dan penanaman tanaman multifungsi di
lahan kritis dan marginal. Hal ini akan meningkatkan penyerapan karbon oleh
tanah dan tanaman.
"Pelibatan masyarakat tani untuk penanaman tanaman pakan ternak di
lahan marginal telah berjalan di beberapa lokasi seperti di Gunung Kidul,
Cilacap, Tasikmalaya, Pulau Kundur di Kepri, dan wilayah lainnya,â imbuhnya.
Selaras dengan Iwan, Direktur Utama PT RAE Husni Thamrin mengatakan bahwa
pihaknya siap bersinergi dalam pengembangan pasokan biomassa yang bersumber
dari residu tanaman pertanian perkebunan yang selama ini bertumpuk begitu saja.
"Kami sepakat untuk menyediakan pasokan biomassa yang berasal dari
produk samping perkebunan seperti serbuk dari batang singkong, bonggol jagung,
sekam padi, karet, limbah pengolahan coklat, kelapa sawit dan produk lainnya
yang berbasis pemberdayaan dan/atau keterlibatan masyarakat,â ujar Husni.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, yang turut
menyaksikan penandatangan MoU ini mengatakan bahwa sumber energi biomassa ini
sangat berlimpah. Pelabuhan di Lampung dapat digunakan untuk pengiriman ke PLTU
lain manakala kebutuhan di Lampung telah tercukupi.
"Kami berharap pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan ini akan
mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, selain juga berkontribusi dalam
penurunan emisi melalui program co firing PLTU. Infrastruktur perhubungan di
Lampung sangat siap mendukung hal tersebut", pungkas Bambang.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan sub
holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai energi
primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian Sumber
Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai pasok yang
kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi primer terintegrasi No 1
se-Asia Tenggara
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
