Suprihati
20 Jan 2025
519
868
PLN EPI dan Kementan Sinergi Hijaukan Brebes Sulap Lahan Tandus Jadi Tanaman Energi
Press Release No. 004.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/I/2025
Brebes, 20
Januari 2025 - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan energi, PT
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama Kementerian Pertanian memulai
program penanaman tanaman energi di Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten
Brebes Jawa Tengah, pada Jumat (17/1) Kegiatan ini merupakan inisiatif perdana
dari program Sistem Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SPT2E) untuk Ketahanan
Energi dan Pangan.
Dalam acara tersebut, PLN EPI dan
Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP)
Kementan menyerahkan 10.000 Bibit tanaman energi indigovera dan
gamal, 200 Kg Benih Jagung, 10 Ton Pupuk
Organik, 3 Unit Alat Sarana Produksi Pertanian kepada Gapoktan Harendong Tani
dan Ketua Kelompok Tani Subur.
Direktur Biomassa PT PLN EPI yang
diwakili oleh Vice President Strategi dan Pengembangan Bisnis Biomassa, Anita
Puspita Sari, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang
melibatkan BSIP Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, serta Kelompok Tani
setempat.
âPLN EPI dan Kementerian
Pertanian bergotong royong menghijaukan Brebes, dimulai dari Desa Kamal.
Program ini menjadi titik perdana dari total rencana penanaman di 50 lokasi
yang tersebar di berbagai daerah. Survey awal telah dilakukan sejak awal tahun,
dan Desa Kamal dipilih sebagai lokasi pertama untuk memulai inisiatif
ini", ujar Anita.
Anita menjelaskan bahwa penanaman
perdana di Desa Kamal mencakup area seluas 10 hektar, yang terdiri dari tanaman
pangan dan energi. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan
pangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi petani setempat.
âMelalui kegiatan ini, kami ingin
mendukung peningkatan ekonomi petani lokal. Selain pangan, tanaman energi juga
dapat menjadi alternatif yang memberikan nilai tambah. Kami berharap program
ini bisa berkembang lebih luas dimasa mendatang, bahkan dapat diterapkan secara
mandiri oleh kelompok tani dengan bimbingan Pemerintah Desa", lanjutnya.
Program SPT2E ini dijadwalkan
berlangsung sepanjang Januari hingga Februari, memanfaatkan musim hujan agar
tanaman dapat tumbuh optimal. PLN EPI juga berkomitmen untuk terus mengawal
program ini agar berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi
masyarakat Desa Kamal dan sekitarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya,
Anita menyampaikan harapan besar agar sinergi antara PLN EPI, Kementerian
Pertanian, dan masyarakat setempat dapat menjadi model bagi wilayah lain.
âSemoga kegiatan perdana ini
menjadi awal yang berkah dan dapat di upscale serta diduplikasi ke
lokasi-lokasi lainnya", pungkasnya.
Pelaksana Harian Badan
Standarisasi Instrumen Pertanian Kementan, Haris Syahbuddin mengatakan, melalui
konsep pertanian terpadu masyarakat bisa memanfaatkan lahan kritis untuk
dijadikan tanaman energi guna mendukung keberlanjutan pasokan biomassa sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Ir. Muhammad Furqan menyoroti potensi
pertanian di Desa Kamal yang dapat dimanfaatkan untuk program biomassa.
"Desa Kamal memiliki potensi
besar dalam pertanian, seperti jagung yang tidak hanya berfungsi sebagai bahan
pangan tetapi juga biomassa untuk energi. Kami mendukung penuh program ini
karena tanaman seperti gamal dan indigovera yang ditanam di sini memiliki
manfaat ganda, yaitu batang kayunya dapat dijual ke PLN, sementara daunnya bisa
dimanfaatkan untuk pakan ternak", ujar Furqan.
Ia juga menambahkan bahwa program
ini diharapkan mampu membantu menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Brebes,
yang saat ini mencapai sekitar 15 persen, dengan Desa Kamal sebagai
percontohan.
Dengan demikian Program Sistem
Pertanian Terpadu Tanaman Energi (SP2TE) ini diharapkan selain mendukung
transisi energi hijau juga berdampak langsung terhadap ekonomi kerakyatan.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris
Perusahaan
PT PLN Energi
Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang
PLN EPI
PT PLN Energi
Primer Indonesia merupakan Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan
ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan
& logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem
yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi
primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
