
Suprihati
25 Jun 2025
196
326
PLN EPI dan Masyarakat Baubau Kolaborasi Jaga Ekosistem Laut Melalui Program Transplantasi Terumbu Karang
Press Release No. 050.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/VI/2025
Baubau, 25 Juni 2025 - Baubau, 25 Juni 2025 â PLN, Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN
EPI) bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Puncak Kelurahan Kolese
meluncurkan program "Kolaborasea Terumbu Karang" di Pantai Kalima-lima,
Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang digelar Rabu (25/6) ini merupakan
upaya nyata memulihkan ekosistem terumbu karang rumah bagi ekosistem laut
sekaligus penyangga ketahanan pesisir.
Program ini menjadi oase di tengah ancaman degradasi akibat limbah, alat
tangkap destruktif, dan perubahan iklim. Masyarakat setempat dilatih membangun
membangun spider wrap seluas 144 m² di perairan di Pantai Kalima-Lima dengan
270 fragmen karang sehat sebagai habitat baru biota laut. Transplantasi karang
ini diharapkan dapat memperbaiki kerusakan ekosistem sekaligus memperkuat
ketahanan pesisir dari ancaman abrasi.
Dukungan untuk Ekosistem dan Ekonomi Pesisir
General Manager Unit Proyek Gas dan PLN EPI, Agus Purnomo, menjelaskan
bahwa Kelurahan Kolase, Kelurahan Kalialia dan Kelurahan Lowu-Lowu merupakan 3
lokasi binaan PLN EPI melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL).
"Terumbu karang bukan hanya aset alam, tetapi juga penopang ekonomi
masyarakat pesisir. Program ini wujud komitmen kami mengurangi dampak
lingkungan sekaligus memenuhi prinsip Environmental, Social, and Governance
(ESG)", ujar Agus.
Ia menambahkan, terumbu karang berperan vital sebagai habitat biota laut
dan pelindung pantai dari gelombang besar. Ke depan, PLN EPI akan mengembangkan
program lanjutan seperti pemberdayaan petani rumput laut dan rehabilitasi
mangrove untuk memperluas dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Sinergi Transisi Energi dan Konservasi
Program ini sejalan dengan rencana PLN EPI mengembangkan proyek gasifikasi
di Baubau, yakni melakukan konversi pembangkit berbahan bakar minyak ke gas
serta pembangunan Terminal LNG PLTMG Baubau berkapasitas regas LNG sebesar
16.21 BBTUD dan kapasitas penyimpanan LNG (Liquified Natural Gas) atau
gas alam cair sebesar 4500 m3. Proyek ini akan memperkuat pasokan listrik
sekaligus mendukung mandat pemerintah menuju swasembada energi.
Nur Akhsin, Senior Manager Perjanjian, Pertanahan komunikasi PLN UIP
Sulawesi, menyatakan bahwa sistem kelistrikan Baubau saat ini mengandalkan
PLTMG berkapasitas 30 MW. "Melalui RUPTL 2025â2034, kami akan menambah
kapasitas 30 MW dengan membangun PLTMG baru yang berjarak 1 km dari lokasi ini
pada pertengahan 2026, sehingga total kapasitas pembangkit nantinya adalah 60
MW", jelasnya.
Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Baubau, Meizat Amril Tamim,
mengapresiasi inisiatif PLN Grup yang menggabungkan peningkatan layanan listrik
dengan pelestarian lingkungan. "Keandalan listrik dan konservasi laut
adalah dua pilar penting untuk kesejahteraan warga Baubau", tegas Meizan.
Melalui program ini, PLN EPI menegaskan komitmennya pada Sustainable
Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-14 (Ekosistem Laut).
Kolaborasea ini menjadi bukti bahwa transisi energi harus berjalan beriringan
dengan perlindungan alam dan pemberdayaan masyarakat.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan
Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai
energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian
Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai
pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi perusahaan global dalam solusi energi
primer terintegrasi
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
