Suprihati
07 Oct 2024
1,552
202
Bangun Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan PLN EPI Kembangkan Program Pertanian Terpadu di Tasikmalaya
Press Release No. 063.PR/STH.06.01/PLN0102/X/2024
Tasikmalaya, 7 Oktober 2024 - Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI),
meresmikan program "Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi
Kerakyatan dan Pertanian Terpadu" atau Green Economy Village (GEV)
di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis
(26/09). Program ini mengintegrasikan masyarakat setempat dalam pengelolaan
biomassa untuk co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), serta
meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dan perekonomian lokal.
Wakil Menteri Pertanian,
Sudaryono, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap
inisiatif PLN EPI dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan ekosistem
biomassa berbasis ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan dukungan Kementerian
Pertanian untuk bersinergi dalam memastikan kesuksesan program ini, termasuk
melalui pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat.
âKami dari Kementerian
Pertanian siap bersinergi dan memberikan dukungan penuh. Program ini tidak
hanya berkontribusi pada energi terbarukan, tapi juga berdampak langsung
terhadap ekonomi masyarakat. Ini adalah inisiatif yang sangat bermanfaat bagi
rakyat,â ujar Sudaryono.
Direktur Utama PLN EPI,
Iwan Agung Firstantara biomassa merupakan salah satu kunci strategis dalam
mengejar target bauran energi sebesar 23% pada 2025 dan mencapai Net Zero
Emissions (NZE) pada 2060. Ia menjelaskan bahwa kolaborasi yang kuat antara
berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat penting untuk memastikan
keberhasilan program ini.
Iwan menegaskan sebagian
besar biomassa yang digunakan untuk co-firing di PLTU PLN berasal dari limbah
pertanian dan perkebunan. Dalam upaya memperkuat pasokan biomassa, PLN EPI
mengajak masyarakat Tasikmalaya untuk memanfaatkan peluang ekonomi dari pengembangan
biomassa ini.
âKami menargetkan
pemanfaatan biomassa sebesar 2,2 juta ton di tahun 2024 dan akan meningkat
menjadi 10 juta ton di tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan 52 PLTU,â ujar Iwan.
Ia juga menambahkan bahwa
pengembangan biomassa tidak hanya penting untuk energi bersih tetapi juga untuk
ekonomi masyarakat melalui program pertanian terpadu di lahan kritis.
Program GEV telah dimulai
sejak 2023 dan melibatkan tiga lokasi: Tasikmalaya, Cilacap, dan Gunungkidul.
Di Tasikmalaya, program ini akan berkembang hingga 100 hektar pada 2025, dengan
fokus pada pengembangan tanaman Indigofera yang berfungsi sebagai bahan baku
biomassa sekaligus pakan ternak.
âDengan program ini, PLN
berharap dapat membangun ekosistem biomassa yang berkelanjutan serta
berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat,â tutup Iwan.
PJ Bupati Tasikmalaya
menyampaikan bahwa program ini memberikan dukungan luar biasa bagi kemajuan
Kabupaten Tasikmalaya, terutama di sektor pertanian yang menjadi tumpuan
ekonomi masyarakat setempat.
"Ini bentuk dukungan
yang luar biasa bagi kemajuan daerah kami, khususnya dalam bidang pertanian
yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten
Tasikmalaya dikenal dengan kekayaan alam dan sumber daya pertaniannya, namun tantangan
besar yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana mengelola potensi tersebut
dengan cara yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujar PJ Bupati
Tasikmalaya.
Ia menjelaskan bahwa
biomassa sebagai sumber energi terbarukan menjadi solusi relevan untuk
memanfaatkan limbah pertanian dan hutan sebagai bahan baku energi. Program ini,
menurutnya, tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga menciptakan
peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
"Biomassa sebagai
sumber energi terbarukan menjadi solusi yang sangat relevan dalam konteks ini
dengan memanfaatkan limbah pertanian dan hutan sebagai bahan baku energi. Kita
tidak hanya membantu menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan
peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal," tambahnya.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer
Indonesia merupakan sub holding PLN yang didirikan untuk memastikan
ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan
& logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem
yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi
primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita