Suprihati
26 Nov 2024
181
217
Jadi Backbone Transisi Energi PLN EPI Dorong Kolaborasi Pengembangan Gas
Press Release 080.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/XI/2024
Jakarta, 26
November 2024 - Subholding
PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat rantai pasok gas untuk
pembangkit di tengah era transisi energi ini. Gas berperan penting sebagai
energi transisi dalam mendukung pengembangan energi terbarukan dan
keberlanjutan pasokan energi untuk ketahanan energi nasional.
Rakhmad Dewanto,
Direktur Gas dan BBM PLN EPI menjelaskan dalam draft RUPTL 2024-33, dibutuhkan
tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 102 GW hingga 2040, dengan
komposisi 75% energi terbarukan dan 20% gas. Energi terbarukan secara bertahap
akan menjadi dominan dengan masih mempertahankan sebagian porsi untuk gas dalam
rangka menjaga keandalan pasokan listrik dan kestabilan finansial, sambil tetap
menekan emisi karbon secara agresif.
âGas dengan
potensi dalam negeri yang melimpah memainkan peran kunci untuk menggantikan
Bahan Bakar Minyak, mendukung intermittency energi terbarukan variabel,
menjembatani transisi menuju energi bersih maupun menjadi energi masa depan
dengan teknologi seperti carbon capture.â ujar Rakhmad dalam Plenary
Panel Discussion : Green & Clean Investment Opportunity in Indonesia di
Electricity Connect 2024, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada
Kamis (21/11).
Hingga 2040, PLN
menargetkan pembangunan 22 GW pembangkit listrik gas baru yang terdiri lebih
dari dari 100 unit tersebar di seluruh Indonesia.
âDemand gas PLN
pada tahun 2024 sebesar 1.333 BBTUD akan tumbuh rata-rata 6.5% per tahun
sehingga diperkirakan mencapai 2.351 BBTUD pada tahun 2033. Dengan pertumbuhan
demand gas yang cukup tinggi, PLN mendukung investasi baru di sektor hulu gas
dalam rangka menjamin pasokan gas domestik terutama di sektor kelistrikan di
masa depan,â ujar Rakhmad.
Selain penambahan
kontrak pasokan gas, PLN EPI terus memperkuat infrastruktur midstream gas/LNG (Liquefied
Natural Gas), terutama Onshore atau Floating Storage
Regasification Unit (ORU/FSRU) di berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahap
satu, PLN EPI saat ini sedang menyusun FEED (Front End Engineering Design)
untuk kluster Sulawesi Maluku, Nusa Tenggara dan Nias. Ke depan, LNG domestik
akan menjadi andalan untuk memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat di
tengah menurunnya produksi pipa gas domestik dalam rangka mengurangi impor BBM
dan mendukung pengembangan energi terbarukan.
Sebagai bagian
dari pengembangan energi bersih, PLN EPI bersama mitra lokal dan global saat
ini juga sedang mengkaji pengembangan hidrogen hijau dan ammonia hijau.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya nasional untuk mencapai target Net Zero
Emission pada 2060.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris
Perusahaan
PT PLN Energi
Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang
PLN EPI
PT PLN Energi
Primer Indonesia merupakan sub holding PLN yang didirikan untuk memastikan
ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan
& logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem
yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi
primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita