.jpeg)
Suprihati
14 Nov 2024
614
884
Kembangkan Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN PLN Gandeng Sembcorp dan TGI
Press Release No. 075.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/XI/2024
Baku, 14 November 2024
â PT PLN (Persero) melalui Subholding Energi Primer Indonesia (PLN EPI)
menandatangani Kerangka Kerja Pengembangan Bersama/Joint Development
Framework Agreement (JDFA) dengan Sembcorp Industries (Sembcorp) dan
PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). JDFA yang ditandatangani pada tanggal 13
November 2024 di sela perhelatan COP29 di Baku Azerbaijan bertujuan untuk
melakukan studi bersama lanjutan dalam pembangunan ekosistem green hydrogen
di Sumatera dan Singapura melalui pembangunan pipa green hydrogen yang menghubungkan Sumatera, Kepulauan Riau di
Indonesia dengan Singapura. Studi bersama ini melanjutkan studi bersama antara
PLN EPI dan Sembcorp yg ditandatangani pada 24 Oktober 2023.
Direktur
Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN bersama dengan Pemerintah
Indonesia terus menjalin kolaborasi dengan mitra dalam negeri maupun
internasional untuk menyukseskan agenda transisi energi. Hal ini juga sejalan
dengan upaya mencapai swasembada energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi 8%.
"Kolaborasi
tingkat global terus diupayakan untuk meningkatkan pemanfaatan sumber energi
baru terbarukan (EBT) yang melimpah di tanah air salah satunya melalui upaya
pembangunan ekosistem green hydrogen", ujarnya.
Iwan
Agung menjelaskan, kolaborasi tripartit lintas batas antara PLN-Sembcorp-TGI
bertujuan untuk mendukung ambisi hidrogen hijau dan rencana dekarbonisasi di
kawasan regional. Dengan kolaborasi ini diharapkan akan tercipta beberapa pusat
hidrogen hijau regional ASEAN.
âProyek
ini juga akan menjadi inisiatif pengembangan hidrogen hijau terbesar di Asia
Tenggara. Seluruh pihak berkomitmen untuk merealisasikan inisiatif menuju
energi bersih untuk keberlangsungan di kemudian hari,â tutur Iwan Agung.
President Director Sembcorp Energy
Indonesia, Jen Tan mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan misi perusahaan
untuk menjalin kolaborasi internasional guna membangun solusi energi lintas
batas. Proyek pipa transportasi hidrogen hijau ini diperkirakan mampu
mengantarkan hidrogen 100 ribu metrik ton per tahun.
âMelalui
kolaborasi ini, kami telah membuka peluang dekarbonisasi transformatif di
ASEAN, menyatukan kekuatan dan visi bersama untuk mendorong perubahan
berkelanjutan", ujar Jen Tan.
Jen
Tan juga berharap kolaborasi ini akan menjadi fondasi untuk hub hidrogen hijau
di ASEAN. Sehingga, proyek ini tidak hanya membantu mewujudkan pengembangan
hidrogen hijau Singapura dan Indonesia, tetapi juga negara-negara tetangga di
ASEAN.
"Kami
harap kolaborasi seperti ini akan menginspirasi kemitraan regional ASEAN di
masa depan menuju interkontivitas dan nol emisi", imbuhnya.
Direktur
Utama TGI, Anak Agung Putu Bagus Putra menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen
untuk mendukung penuh pengembangan infrastruktur transportasi energi ramah
lingkungan. Pihaknya yakin, transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan
akan sangat penting untuk masa depan.
âKami
ingin memperkuat kolaborasi ini dan memberikan dampak positif untuk lingkungan
dan masyarakat. Bersama, kita bangun fondasi untuk masa depan energi yang lebih
bersih dan berkelanjutan", pungkas Bagus.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan sub holding
PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai energi primer
melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian Sumber Energi
Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai pasok yang kuat.
Memiliki Visi menjadi solusi energi primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
