
Suprihati
30 Sep 2024
1,842
488
Pengembangan Biomassa PLN di Tasikmalaya Dikelola Masyarakat Didukung Pemerintah
Press Release No. 059.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/IX/2024
Press Release No. 392.PR/STH.00.01/IX/2024
Tasikmalaya, 30 September 2024 - Upaya PT PLN (Persero) melalui
subholding PLN Energi Primer Indonesia dalam mengembangkan ekosistem biomassa
yang berbasis ekonomi kerakyatan sukses memberdayakan masyarakat dan memperoleh
dukungan Pemerintah. Usai sukses di Cilacap dan Gunung Kidul, PLN juga
menerapkan program serupa di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Kamis (26/9) lalu.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati
Tasikmalaya, Yedi Rahmat optimistis program yang dilakukan PLN ini akan
mendukung kemajuan wilayahnya khususnya dalam bidang pertanian yang menjadi
tumpuan ekonomi masyarakat.
"Program ini merupakan dukungan yang
luar biasa bagi daerah kami. Program hari ini merupakan langkah strategis dan
menjadi momentum bagi Kabupaten Tasikmalaya dalam mengembangkan sumber daya lokal,"
kata Yedi dalam sambutannya pada agenda Peresmian Pengembangan Ekosistem
Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Tasikmalaya pada
Kamis (26/9).
Tidak hanya itu, dirinya menambahkan bahwa
program ini juga turut menjaga kelestarian lingkungan karena mampu mengubah
lahan yang sebelumnya kiritis menjadi lebih hijau dan produktif.
"Ini sejalan dengan upaya kami untuk
terus mendorong ekonomi kerakyatan, meningkatkan kesejahteraan petani dan
menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan biomassa yang
berkelanjutan," tambah Yedi.
Senada dengan hal tersebut, salah seorang
anggota Gabungan Kelompok Tani Jaga Lembur Tani Makmur, Rismayadi (40) yang
terlibat aktif dalam program ini menjelaskan dengan memanfaatkan tanaman
indigofera, lahan yang sebelumnya tandus dan sulit ditanami kini menjadi subur
karena tanaman tersebut mampu menyimpan air dengan baik. Tak hanya itu, dari
tanaman ini masyarakat dapat memanfaatkan daunnya sebagai pakan ternak dan
rantingnya dapat dijual ke PLN sebagai bahan bakar co-firing biomassa.
"Dulu lahan di sini tandus dan
gersang. Setelah ditanami indigofera, manfaatnya tanah jadi subur, daunnya bisa
jadi pakan ternak kambing atau domba. Kalau rantingnya nanti digunakan buat
tenaga pembangkit biomassa," terangnya.
Dirinya optimistis program ini dapat
berkelanjutan dan mampu mendorong roda perekonomian bagi desanya.
"Dengan diadakan program penanaman
indigofera ini semoga ke depannya bisa mendongkrak tingkat ekonomi untuk warga
dan masyarakat di Desa Bojongkapol pada khususnya," tambah Rismayadi.
Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan
bahwa program ini terus menarik animo masyarakat lainnya sehingga tertarik
untuk mempelajari lebih jauh dan berpartisipasi.
âPascaacara kemarin itu, banyak sekali
warga yang ingin tahu lebih lanjut tentang program ini. Bahkan di warung kopi
pun kami masih berbincang tentang hal ini,â ungkap Rismayadi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo
menyatakan bahwa pengembangan biomassa ini merupakan wujud nyata kolaborasi
dalam mengakselerasi transisi energi.
"Transisi energi merupakan tantangan
sekaligus peluang bagi kita semua. Oleh karena itu, upaya ini membutuhkan lebih
banyak pihak untuk bersatu melalui kolaborasi sehingga dapat diduplikasi secara
nasional di wilayah-wilayah lainnya," terang Darmawan.
Dirinya merinci, melalui program di
Tasikmalaya, pihaknya mampu memberdayakan lebih dari 400 masyarakat setempat
dengan potensi nilai ekonomi sebesar Rp30 miliar per tahun.
"Ke depan, kami menargetkan program
ini akan melibatkan 1,25 juta masyarakat di seluruh Tanah Air sehingga mampu
mencapai nilai ekonomi hingga Rp9,5 triliun per tahun," pungkasnya.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi
Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan
yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi
pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500
Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi
melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end,
menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions
(NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.
Bagikan berita
Berita Terbaru

Green Economic Village Desa Keleng Best Practice Ekonomi Hijau Warga

Tingkatkan Budaya Kepatuhan Hukum PLN EPI Raih Penghargaan Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

Ekowisata Mangrove Bunton Bangkitkan Harapan Pesisir Selatan Cilacap
