
Suprihati
20 Apr 2025
295
565
PLN EPI Bangun Fondasi Hidrogen Hijau sebagai Pilar Transisi Energi Indonesia
Press Release No. 025.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/IV/2025
Jakarta, 20 April 2025 - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN
EPI), subholding dari PT PLN (Persero), menegaskan komitmennya menjadi pelopor
pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia. Upaya ini merupakan bagian
dari strategi besar PLN untuk mendukung target Net Zero Emissions (NZE)
Indonesia pada tahun 2060. Hal ini disampaikan Direktur Gas dan BBM PLN EPI,
Rakhmad Dewanto di ajang Global Hydrogen Ecosystem 2025 yang berlangsung
di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (16/4).
Menurut Rakhmad, sektor ketenagalistrikan saat ini
menyumbang sekitar 310 juta ton COâ per tahun. Tanpa intervensi, angka tersebut
diproyeksikan melonjak hingga 1.057 juta ton COâ pada tahun 2060.
âPLN tidak bisa terus menjalankan skenario
business-as-usual. Oleh karena itu, melalui skenario Accelerated Renewable
Energy Development (ARED), PLN memproyeksikan kapasitas cofiring hidrogen
dapat mencapai 41 GW pada 2060 untuk mencapai NZE,â ujar Rakhmad.
Pengembangan green hydrogen dan ammonia
menjadi salah satu inisiatif penting PLN untuk melengkapi pengembangan renewables
energy, smart grid, dan CCS untuk mendukung keberhasilan dekarbonisasi.
PLN telah merealisasikan beberapa proyek penting
termasuk pendirian Green Hydrogen Plant (GHP) di 21 lokasi di pada
Oktober-November 2023, pendirian Green Hydrogen dari Geothermal dan
fasilitas pengisian bahan bakar hidrogen (HRS) di Senayan pada Februari 2024, Hydrogen
Cofiring untuk PLTG Pesanggaran di Desember 2024, Hydrogen Fuel Cell
di Gili Ketapang dan Ammonia cofiring untuk PLTU Labuan di Februari
2025.
âSelanjutnya, PLN akan melanjutkan uji coba hydrogen
cofiring untuk PLTGU Tambak Lorok dan Priok. Sementara pengembangan hydrogen
fuel cell sebagai pelengkap renewable untuk micro grid akan
dikembangkan di Medang Island, Rengat, Suge dan Waingapu. Hydrogen Fuel Cell
ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan diesel di
daerah yang terpisah dari jaringan. Langkah berikutnya adalah studi untuk
pengembangan pabrik hydrogen di Jambi dan Green Ammonia di
Dawuan.â kata Rakhmad.
Menurut Rakhmad, penggunaan hidrogen dan amonia
rendah karbon di PLN akan diarahkan utamanya untuk sektor ketenagalistrikan.
Namun dengan adanya excess produksi akan dijajaki untuk transportasi,
industri dan komoditas. Di sektor ketenagalistrikan, PLN akan menyuplai
hidrogen dan amonia untuk cofiring di pembangkit fosil serta mendukung
sistem listrik off-grid melalui solusi penyimpanan energi berbasis
hidrogen.
âGreen hydrogen bukan hanya soal transisi
energi, tapi juga kemandirian energi, daya saing dan peluang ekspor Indonesia
di pasar energi global,â jelasnya.
Pengembangan Green Hydrogen memiliki
tantangan tersendiri, masalah utamanya
adalah harga renewable energy yang masih relatif mahal dibanding sumber daya
energi lainnya. Untuk mendorong pengembangan green hydrogen dan ammonia
dibutuhkan dukungan Pemerintah, seperti foscal incentive dan carbon
tax, pengembangan teknologi, kapasitas infrastruktur dan pendanaan murah.
"PLN EPI terbuka untuk berkolaborasi dengan
seluruh pihak, mulai dari investor, penyedia teknologi, lembaga keuangan hingga
regulator, untuk menjawab tantangan ini. Sinergi multipihak menjadi kunci agar
Indonesia bisa menjadi episentrum produksi dan ekspor hidrogen hijau di
Asia," ungkapnya.
âKami percaya bahwa dengan sinergi, inovasi dan
keberlanjutan, Indonesia tak hanya mampu memenuhi kebutuhan energinya, tetapi
juga memainkan peran penting dalam dekarbonisasi sistem energi global,â
pungkasnya.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris Perusahaan
PT PLN Energi Primer Indonesia
021-21684025
Sekilas Tentang PLN EPI
PT PLN Energi Primer Indonesia merupakan
Sub-Holding PLN yang didirikan untuk memastikan ketersediaan pasokan suplai
energi primer melalui Konsolidasi Proses Pengadaan & logistik, Pencarian
Sumber Energi Primer serta Pengembangan Ekosistem yang resilient dan rantai
pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi solusi energi primer terintegrasi No 1
se-Asia Tenggara.
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN EPI Gelar Simulasi BCP Uji Ketangguhan Organisasi Hadapi Krisis
PLN EPI Dorong Generasi Muda Siapkan Diri Hadapi Transisi Energi

Gas Jadi Pilar Transisi Energi dan Keandalan Listrik Nasional
