Suprihati
10 Nov 2024
53
110
Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi PLN Gandeng Mubadala Energy
Press
Release No. 073.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/XI/2024
Press Release No. 445.PR/STH.00.01/XI/2024
Abu Dhabi, 10 November 2024
- PT PLN (Persero) melalui subholding
Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng perusahaan energi Uni Emirat Arab
(UEA), Mubadala Energy untuk kerjasama utilisasi dan pengembangan infrastruktur
gas bumi dari Blok Andaman Selatan yang terletak di lepas pantai utara Aceh.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding
(MoU) kedua belah pihak pada Selasa (5/11) di Abu Dhabi.
Direktur
Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama antara PLN dengan Mubadala
Energy merupakan wujud komitmen perseroan untuk mendorong pemanfaatan gas bumi
di sektor kelistrikan. Upaya ini searah dengan program transisi energi
pemerintah Indonesia untuk mencapai nol emisi di tahun 2060.
"Gas
bumi merupakan sumber energi yang vital dalam mendorong transisi energi sektor
kelistrikan. Indonesia memiliki potensi sumber gas bumi yang melimpah dan
kerjasama ini akan mendorong hadirnya alternatif sumber energi untuk pembangkit
listrik," kata Darmawan.
Darmawan
menambahkan, dengan kolaborasi ini, PLN berpotensi mendapatkan pasokan gas
sebagai sumber energi rendah emisi. Selanjutnya, kedua belah pihak akan segera
melakukan studi menyeluruh terkait pemanfaatan gas yang ditemukan di Blok
Andaman Selatan.
"PLN
berkomitmen penuh mengembangkan energi yang lebih hijau untuk memastikan masa
depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Perubahan iklim menjadi isu
global sehingga dalam penanganannya pun diperlukan kolaborasi kolektif,"
jelas Darmawan.
Sementara
itu, Managing Director & CEO Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed
mengatakan, penandatanganan MoU menjadi tahapan penting dalam pengembangan
energi berkelanjutan antara kedua belah pihak.
"Kami
percaya dengan kerja sama ini kita dapat mengoptimalkan potensi Blok Andaman
Selatan dan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan maupun seluruh
wilayah," kata Mansoor.
Direktur
Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan bahwa gas bumi yang akan
dieksplorasi berasal dari sumur Layaran dan Tangkulo di wilayah lepas pantai
utara Aceh. Kedua sumur tersebut diestimasi mengandung lebih dari 8 TCF gas.
Dengan
sumber daya gas alam ini, PLN EPI dan Mubadala Energy berkomitmen untuk
mengembangkan infrastruktur yang mendukung pemrosesan, transportasi, dan
distribusi gas, sehingga dapat mendukung kebutuhan energi bersih yang kian
meningkat di Indonesia.
"Kami
berharap studi ini dapat menghasilkan peta jalan yang konkret dalam pemanfaatan
gas alam sebagai solusi energi bersih yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi
juga berdampak positif pada ekonomi lokal dan infrastruktur Indonesia", ujar
Iwan Agung.
Lebih
lanjut, Iwan Agung mengungkapkan bahwa kerja sama ini juga mencakup
pengembangan kapasitas sumber daya manusia di PLN melalui lokakarya dan diskusi
kelompok untuk memperkuat keahlian dalam pengelolaan infrastruktur gas. Melalui
pendekatan kolaboratif ini, PLN EPI berharap untuk memastikan keamanan energi
nasional sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.
"Kerja
sama ini juga akan menetapkan parameter untuk mengkaji peningkatan
infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pemrosesan gas, transportasi, dan
pertumbuhan ekonomi lokal dalam mendukung tujuan ketahanan energi dan transisi
energi Indonesia," pungkas Iwan Agung.
Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat
& TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus
berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global
Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui
upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end,
menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission
(NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia.
Bagikan berita