
Suprihati
10 Aug 2023
944
1,100
TPST NTB Resmi Beroperasi PLN EPI Dapat Kepastian Pasokan Biomassa 300 Ton
Press Release No. 037.PR/STH.06.01/PLNEPI0102/VIII/2023
Jakarta, 10
Agustus 2023 - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi
mengoperasikan Tempat Pengelolaan sampah Terpadu (TPST) RDF/SRF TPA Regional
Kebon Kongok, NTB. Lewat beroperasinya TPST ini, maka PT PLN Energi Primer
Indonesia (PLN EPI) akan mendapatkan tambahan pasokan biomassa sebesar 300 ton
per bulan.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung
Firstantara menjelaskan dalam memastikan pasokan biomassa aman untuk
pembangkit, PLN EPI menggandeng sejumlah pemerintah kota maupun pemerintah
provinsi untuk mengolah sampah kota menjadi bahan baku biomassa.
"Langkah ini dilakukan
selain untuk memastikan pasokan biomassa juga untuk mengatasi persoalaan sampah
kota di masyarakat. Sehingga, selain mengurangi ketergantungan akan bahan bakar
fosil juga untuk menjaga lingkungan jadi lebih bersih," ujar Iwan.
TPST Kebon Kongok ini akan
mengolah sampah sebanyak 120 ton per hari dari volume sampah total 300 ton per
hari. Nantinya, hasil pengolahan ini menjadi bahan bakar biomassa co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Jeranjang.
RDF plant TPST Kebun Kongok akan
memproduksi bahan bakar biomassa 10-20 ton per hari, yang akan menambah pasokan biomassa PLTU Jeranjang
sebanyak 300 ton per bulan.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara
Barat, Sitti Rohmi Djalillah menjelaskan dengan TPST ini maka, provinsi NTB
mampu mengatasi persoalan sampah kota. Pengelolaan sampah yang efektif dan
bahkan menjadi bahan baku yang bernilai ekonomi juga mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah.
"NTB adalah provinsi yang sadar
betul bahwa mengelola lingkungan adalah kebutuhan. Peresmian TPST ini mengobati
perjuangan Panjang pengelolaan sampah kita. Dengan peresmian TPST ini tidak
boleh sia-sia. Ini Amanah yang harus betul-betul kita kawal agar berproduksi
dengan baik dan kapasitasnya dari waktu-ke waktu bisa terus meningkat,"
kata Sitti.
Beroperasinya TPST RDF/SRF
menjadi bentuk industrialisasi yang diharapkan bisa mengurangi jumlah sampah
yang masuk ke TPA. Pemerintah NTB mendukung upaya industrialisasi-termasuk di
bidang persampahan. Tahun ini, Pemerintah NTB telah meresmikan pabrik Block
Solution untuk mengolah sampah plastik menjadi bata, dan pada kesempatan ini
diresmikan TPST RDF/SRF Kebon Kongok yang menangani sampah organiknya.
"Industrialisasi di bidang
persampahan selain menyelamatkan lingkngan, juga mampu menambah nilai ekonomi
lebih kepada masyarakat yang berkecimpung di dalamnya," tambah Sitti.
Narahubung
Mamit Setiawan
Sekretaris
Perusahaan
PT PLN Energi
Primer Indonesia
021-29122118
Sekilas Tentang
PLN EPI
PT PLN
Energi Primer Indonesia merupakan Sub Holding PLN yang didirikan untuk
memastikan ketersediaan pasokan suplai energi primer melalui Konsolidasi Proses
Pengadaan & logistik, Pencarian Sumber Energi Primer serta Pengembangan
Ekosistem yang resilient dan rantai pasok yang kuat. Memiliki Visi menjadi
solusi energi primer terintegrasi No 1 se-Asia Tenggara
Bagikan berita
Berita Terbaru

PLN Energi Primer Indonesia dan PT Timas Suplindo Teken Letter of Intent Pembangunan Pipa Gas WNTS Pemping

PLN EPI Usung Bioenergi Gantikan Biomassa Siap Jadi Motor Hijau Transisi Energi Indonesia

PLN EPI Dorong Rantai Pasok Gas sebagai salah satu Pilar Ketahanan Energi dan Transisi Energi
